Setelah mempersiapkan berbagai persyaratan visa, tahap berikutnya adalah melakukan
aplikasi visa. Berikut ini adalah penjelasan mengenai proses aplikasi visa.
Proses
Aplikasi Visa UK
Bear yourself, kepeningan belum berakhir. Setelah mempersiapkan segala hal yang
berkaitan dengan pengajuan visa, langkah selanjutnya adalah melakukan pengajuan
visa. Proses aplikasi visa sendiri dilakukan secara online (bagian pertama) dan
dengan datang ke visa application center. UKVI sendiri tidak secara
langsung berhubungan dengan aplikan visa, tetapi menunjuk pihak VFS
(http://www.vfsglobal.co.uk/indonesia/) sebagai third party.
Saat ini,
terdapat tiga visa application center di Indonesia, yaitu di Jakarta, Bali,
dan Surabaya (http://www.vfsglobal.co.uk/indonesia/applicationcentre.html).
Bagi
Anda yang tidak berdomisili di kota-kota tersebut, sayangnya Anda harus
mengeluarkan dana lebih untuk menghadiri visa appointment di
tempat-tempat yang telah ditentukan. Proses aplikasi visa dapat dibagi menjadi
lima langkah yang akan dijelaskan satu per satu berikut ini.
Langkah pertama dalam pengajuan visa adalah mengisi
formulir online di https://www.visa4uk.fco.gov.uk/. Saat masuk ke website ini, kita diminta untuk
melakukan registrasi terlebih dahulu. Satu registrasi dapat digunakan untuk
mengajukan beberapa visa. Setelah registrasi, kita dapat mulai mengisi formulir
visa. Pengisian formulir bisa dilakukan secara bertahap karena kita bisa
menyimpan form yang telah diisi. Pastikan bahwa kita telah memiliki semua
bentuk PDF atau JPEG dari dokumen-dokumen yang diperlukan, termasuk passport.
Karena visa yang akan kita ajukan adalah dependant visa, maka
kelengkapan dokumen visa pasangan (Tier 4 (General) Student) juga diperlukan.
2.
Membayar IHS
IHS adalah singkatan dari Immigration Health
Surcharge (https://www.gov.uk/healthcare-immigration-application/overview).
Bahasa lainnya, asuransi! Pemerintah UK memang memberikan fasilitas
kesehatan gratis bagi warganya. Dulu, para imigran juga dapat menikmati
fasilitas ini. Namun, meningkatnya jumlah imigran di UK membuat pemerintah UK
mengenakan biaya IHS sebagai persyaratan visa. Pembayaran IHS ini dilakukan
pada saat mengisi formulir online. Akan ada link yang mengarahkan kita
ke website untuk membayar IHS. Mahal kah IHS? Jumlah pembayaran IHS bergantung
kepada lama tinggal kita di UK. Jadi, apabila kita berencana untuk tinggal di
UK selama 12 bulan, maka kita akan dikenakan biaya selama 12 bulan. Kemudian,
jumlah biaya IHS akan dihitung secara pro-rata. Bagi aplikan Tier 4 (General)
Student, jumlah yang harus dibayarkan untuk studi 12 bulan adalah £150. Biaya
IHS dikenakan per orangan sehingga anak-anak pun harus membayar, ya. Sedikit
tantangan yang akan dihadapi saat membayar IHS adalah kita harus membayar
dengan menggunakan kartu kredit. Tidak semua orang memiliki kartu kredit, toh?
Biasanya, teman-teman yang tidak mempunyai kartu kredit akhirnya harus meminjam
dulu kartu kredit milik orang lain dan kemudian mengganti uang ke orang
tersebut. Setelah membayar IHS, kita akan mendapatkan nomor referensi. Penting
untuk diingat bahwa jangan sampai nomor referensi ini hilang ya, karena kita
harus memasukkan nomor ini ke dalam formulir aplikasi visa. Selain itu, coba
untuk screen capture halaman bukti pembayaran Anda sehingga ada dokumen
bukti bahwa kita telah membayar IHS. Biasanya, kita juga akan mendapatkan email
keterangan dari IHS yang harus di-print. Sebaiknya email dari IHS ini
juga disertakan pada saat pengajuan visa, karena berdasarkan pengalaman, saat
itu alif diminta menunjukkan email tersebut oleh petugas di VFS. Oh ya,
apabila pengajuan visa ditolak, biaya IHS ini dapat di-refund.
3.
Membayar biaya visa
Tahap terakhir sebelum pengisian formulir visa selesai
adalah pembayaran biaya visa. Lagi-lagi, pembayaran harus dilakukan dengan
menggunakan kartu kredit. Pada saat ini, biaya visa bagi student dependant adalah
USD 476 per orang (https://visa-fees.homeoffice.gov.uk/y/indonesia/usd/study/points-based-system-tier-4/student-applicant-and-dependants-see-student-visa-page-for-full-definition). Setelah biaya visa dibayar, barulah kita dapat
menentukan jadwal visa appointment, yaitu saat kita harus datang ke visa
application center untuk menyerahkan dokumen dan melakukan biometric
information collection. Biaya visa ini tidak dapat di-refund apabila
ternyata aplikasi visa kita ditolak, dan untuk update berapa besarnya
rajin-rajin saja cek di websitenya yaaa ;)
4.
Menjadwalkan
perjanjian visa
Karena sebagian besar program studi di UK dimulai pada
bulan September, maka jadwal perjanjian visa di beberapa bulan sebelum
September cukup padat. Oleh karena itu, kami menyarankan Anda untuk mendaftar
lebih cepat. Kita dapat memilih tanggal dan jam untuk visa appointment kita.
Tentunya, jadwal yang dipilih adalah preferensi pribadi dan menyesuaikan dengan
jadwal yang dimiliki. Tetapi meskipun terkadang kita sudah merencanakannya dari
jauh-jauh hari, tetap saja pada akhirnya kita mengajukan visanya sudah mepet
dengan jadwal keberangkatan. Nah kalau sudah seperti ini, yang bisa dilakukan
adalah memilih jam appointment yang pagi banget agar meminimalisir
antrian yang membludak. Selain itu dengan semakin awalnya kita datang, maka
jika ada dokumen atau syarat yang masih kurang, kita bisa segera melengkapinya
dan kembali ke counter di hari yang sama.
5.
Datang pada saat visa
appointment
Langkah terakhir dari proses pengajuan aplikasi visa
adalah datang ke visa application center pada jadwal yang telah
direncanakan sebelumnya. Semua orang yang akan mengajukan aplikasi visa harus
datang sendiri. Jadi, apabila Anda berencana membawa anak yang masih bayi, maka
anak tersebut juga harus ikut pada saat visa appointment. Bahkan,
meskipun anda menggunakan jasa agen untuk pembuatan visa, anda tetap harus ikut
datang sendiri ke VFS lho.
Pada saat visa appointment, kita harus membawa
bukti visa appointment yang berupa print-out email dari VFS atau
UKVI. Email tersebut berisi nomor registrasi aplikasi visa, waktu perjanjian,
dan nama kita. Selain itu, kita juga harus membawa berbagai dokumen persyaratan
visa, yaitu formulir online yang telah di-print dan ditandatangani,
bukti ketersediaan dana, dokumen pribadi (buku nikah, akta kelahiran, dan
lain-lain), foto, dan passport. Seluruh dokumen yang diberikan harus merupakan
terjemahan dalam bahasa Inggris dan disertai dengan dokumen asli (berdoalah
semoga semua dokumen kembali dengan lengkap). Ada baiknya dokumen asli dan
copynya tersebut sudah disusun (di set) berurutan untuk memudahkan kita dan
petugas pada saat verifikasi dokumen. Semua dokumen yang dibawa akan diserahkan
kepada petugas VFS pada saat visa appointment. Menyerahkan semua dokumen
tersebut seperti menyerahkan nyawa! (hihi, maaf ya sedikit lebay)..Super
deg-degan karena dalam proses ini, kita tinggal berpasrah dan berdoa menunggu
hasilnya setelah semua ikhtiar yang kita lakukan. Setelah menyerahkan dokumen,
kita akan mendapatkan struk tanda terima yang juga berisi nomor barcode yang
dapat digunakan untuk mengecek status aplikasi visa kita.
Selain menyerahkan dokumen, pihak UKVI yang diwakili
oleh VFS juga akan mengambil biometric information collection kita pada
saat visa appointment. Apa sih biometric information collection?
Intinya adalah mengambil foto dan sidik jari kita. Keseluruhan proses visa
appointment tidak memakan waktu yang lama. Tanpa antrian, seluruh proses
bisa selesai dalam waktu kurang dari satu jam. Namun, pada saat-saat tertentu,
antrian bisa jadi cukup panjang sehingga proses ini memakan waktu yang lebih lama.
Seperti yang sudah ditulis di atas, kuncinya sih kalau bisa dapatkan antrian di
jam yang pagi.
Hasil
Aplikasi Visa
Setelah
proses aplikasi visa selesai, kita hanya bisa berdoa agar pengajuan visa kita
diterima. Biasanya, kita akan mendapatkan hasil aplikasi visa dalam waktu
sekitar 14 hari kerja, bisa lebih cepat atau lebih lama. Apabila dalam waktu 14
hari kerja hasil visa belum juga keluar, maka kita bisa menghubungi VFS untuk
mengetahui status visa kita. Biasanya, hal ini terjadi karena masih ada dokumen
tertentu yang belum lengkap atau karena antrian yang panjang. KIta akan
menerima e-mail dari VFS yang akan mengabarkan apakah visa kita granted
atau ditolak.
Ketika
hasil aplikasi visa sudah tersedia (beserta dengan segala dokumen yang kita
sertakan), kita bisa mengambilnya di visa application center atau
memilih agar hasil aplikasi tersebut dikirimkan ke tempat tinggal (tentunya
dengan biaya tambahan). Opsi tersebut bisa dibaca lebih lanjut di website VFS: http://www.vfsglobal.co.uk/indonesia/user_pay_services.html. Terdapat dua kemungkinan hasil aplikasi visa, yaitu granted
atau not granted. Berbahagialah ketika Anda mendapatkan izin tinggal
di UK. Berarti, langkah selanjutnya adalah memesan tiket dan mempersiapkan
keberangkatan.
Namun, apabila tidak mendapatkan izin tinggal, apa yang harus dilakukan?
Bisa
jadi dokumen yang disertakan belum cukup untuk membuktikan bahwa kita bisa
mendapatkan izin tinggal. Biasanya, poin yang menjadi perhatian adalah mengenai
dana dan bukti relasi kita dengan pasangan. Pada saat aplikasi masih dalam
proses UKVI, kita mungkin akan dihubungi oleh UKVI untuk memberikan informasi
tambahan sehingga UKVI dapat memberikan izin tinggal. Namun, apabila UKVI sudah
memutuskan untuk tidak memberikan izin tinggal bagi kita, kita masih dapat
melakukan appeal. Proses appeal dapat menghabiskan waktu yang
cukup lama. Intinya, pada proses ini, kita berusaha untuk membuktikan bahwa
keputusan UKVI salah dan kita berhak mendapatkan izin tinggal. Apabila appeal
diterima, maka kita akan mendapatkan visa UK sebagai dependant. Namun,
apabila tidak diterima, maka kita harus mengulang proses aplikasi visa dari
awal, dengan biaya visa yang tidak dapat di-refund.
Bagi anda yang belum sempat menyimak artikel sebelumnya tentang penjelasan persyaratan visa, silakan dibaca di link berikut ya:
http://theriatheria.blogspot.co.uk/2016/04/home-away-home-proses-aplikasi-visa-uk.html
Nah, selesai sudah penjelasan mengenai aplikasi visa UK bagi dependant. Semoga membantu anda semua dalam mempersiapkan diri mengajukan visa. Tunggu artikel kami berikutnya mengenai persiapan keberangkatan ke UK yaa.
No comments:
Post a Comment