Monday, May 9, 2016

Home Away from Home: Mari Bersiap!

Tips Persiapan Keberangkatan ke Inggris

Setelah izin tinggal di UK sudah didapatkan (atau ketika proses menunggu keputusan visa), hal yang bisa kita lakukan adalah mulai mempersiapkan kepindahan kita ke negeri Ratu Elizabeth.  Kok kesannya ini serius banget ya? Indeed, bayangan tinggal di negeri orang bisa jadi ‘menyeramkan’. Bagi yang pernah merantau, pasti ada ekspektasi tertentu terhadap kepindahan ke tempat baru. Berpindah untuk tinggal di tempat yang baru jelas tidaklah sama seperti ketika kita pergi berwisata satu atau dua minggu, ini hitungannya bulan bahkan tahunan. Tinggal di tempat yang asing secara alami akan meningkatkan antisipasi kita dalam bersiap diri. Artikel Home Away from Home kali ini akan membahas mengenai hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum keberangkatan kita ke UK.

 

Lalu apa saja sih yang sebenarnya perlu dipersiapkan? 

Tiket Transportasi
Dimana pun Anda akan tinggal nantinya di UK, pesawat adalah moda transportasi utama untuk mencapai UK. Banyak sekali maskapai penerbangan yang menyediakan jasa dan tentunya menawarkan harga terbaik untuk membawa Anda terbang dari Indonesia (biasanya Jakarta) ke UK. Hal apa yang harus dipertimbangkan dalam memilih dan membeli tiket pesawat ke Inggris?

Pertama, Anda harus mempertimbangkan kota tempat Anda akan tinggal nantinya. Apabila Anda akan berdomisili di kota-kota besar seperti London, Birmingham, Manchester, atau Edinburgh, maka beberapa maskapai penerbangan memiliki rute penerbangan ke kota-kota tersebut dengan satu kali atau tanpa transit. Lain halnya apabila Anda akan tinggal di kota yang tidak sebesar daerah yang kami sebutkan di atas. Berbagai maskapai menawarkan jasa transit pesawat hingga mencapai bandara di kota tujuan Anda karena sebagian besar kota di Inggris Raya memiliki bandara lokal masing-masing. Misalnya, Anda bisa saja membeli tiket pesawat dari Jakarta (Soekarno-Hatta International Airport) menuju Leeds (Leeds Bradford Airport) dengan opsi transit di Amsterdam dan London. Hanya saja, biasanya pilihan untuk membeli tiket pesawat hingga ke kota (kecil) tujuan Anda akan menghabiskan biaya yang besar, jauh lebih besar daripada apabila Anda membeli tiket pesawat ke kota besar di UK. Lalu, bagaimana solusinya? Pilihlah kota besar terdekat dari kota tujuan Anda. Dulu, Izza pernah berkuliah di Hull, sebuah kota yang hanya memiliki bandara kecil. Oleh karena itu, ia memilih penerbangan dari Jakarta ke Manchester, yang merupakan kota besar terdekat dari Hull. Setelah itu, ia naik kereta sampai Hull. Kota-kota di UK memiliki jaringan kereta api yang sangat baik. Oleh karena itu, moda yang paling murah dan dapat diandalkan adalah kereta. Biaya tiket kereta akan bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dan kami menyarankan Anda untuk membeli tiket kereta online dari Indonesia. Jangan lupa untuk memperhitungkan waktu delay, antrian imigrasi, dan pengambilan bagasi saat memesan tiket kereta, ya! Selain itu, coba cari tahu mengenai international arrival day universitas tujuan pasangan Anda. Pada international arrival day, biasanya pihak international office menyediakan jasa transfer transportasi (bus) yang akan membawa Anda dari bandara besar terdekat dari kota tempat universitas berada ke universitas tersebut. Fasilitas ini gratis, loh!
Ada baiknya juga jika anda sudah memiliki kenalan di kota atau universitas yang dituju, meminta tolong untuk penjemputan di bandara dapat menjadi solusi bagi anda yang tidak atau belum pede untuk bepergian sendiri di negeri orang. Alternatif lainnya, terkadang juga ada PPI setempat yang memiliki program penjemputan bagi mahasiswa baru di bandara.

Kedua, datanglah ke kantor resmi maskapai penerbangan untuk mendapatkan harga terbaik. Ada beasiswa tertentu yang memiliki agen wisata yang mengatur tiket dan keberangkatan para penerima beasiswa. Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi keluarga si penerima beasiswa. Oleh karena itu, sebagai dependant, kita harus berburu tiket sendiri. Agar dapat membeli tiket penerbangan yang sama dengan pasangan, jangan lupa catat nomor penerbangan dan jadwal penerbangan pasangan ya! Setelah itu, datanglah ke kantor resmi maskapai penerbangan yang dituju. Beberapa maskapai yang seringkali digunakan oleh mahasiswa Indonesia untuk pergi ke UK adalah Garuda Indonesia, Qatar Airways, Emirates, dan Etihad. Biasanya, harga tiket maskapai-maskapai tersebut tidak jauh berbeda. Lalu, apa yang beda? Promosi harga dan fasilitas. Beberapa maskapai penerbangan memberikan potongan harga (biasanya 10%) bagi mahasiswa. Ada juga maskapai yang memberikan fasilitas tambahan baggage allowance bagi mahasiswa. Intinya, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Ketiga, apabila Anda membawa anak (terutama anak di bawah usia 5 tahun), maka kami juga menyarankan Anda untuk memperhatikan lama transit penerbangan. Kebanyakan maskapai penerbangan tidak menyediakan direct flight dari Jakarta ke UK, kecuali Garuda Indonesia untuk penerbangan Jakarta-London. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu transit. Biasanya, semakin lama kita harus transit di suatu bandara, maka semakin murah juga harga tiket yang ditawarkan. Masalahnya, ketika membawa anak kecil, tidak semua bandara memiliki fasilitas yang cukup dan memberikan kenyamanan bagi anak-anak. Kebanyakan maskapai penerbangan Timur Tengah akan transit di suatu tempat sekitar tengah malam. Sayangnya, tidak semua bandara tempat transit menyediakan fasilitas yang cukup saat tengah malam. Pilihlah penerbangan dengan waktu transit yang paling nyaman bagi Anda dan keluarga. Berdasarkan pengalaman Alif, maskapai Emirates memiliki jadwal penerbangan yang waktu transitnya hanya 3 jam dan tiba pada siang hari di Dubai International Airport, mungkin ini bisa menjadi alternatif pilihan.

Selain durasi transit, hal yang juga perlu diperhatikan adalah mengenai waktu kedatangan Anda di kota tujuan. Memilih waktu kedatangan yang sesuai sangat penting karena pastinya Anda tidak mau datang terlalu larut malam atau terlalu pagi sehingga harus menunggu dulu di bandara karena minimnya transportasi. Sepertinya, membeli tiket pesawat dengan waktu kedatangan antara pukul 10.00-16.00 dapat dipertimbangkan. Ingat, kita akan tiba di sebuah kota di negara lain yang sangat jauh berbeda dari Indonesia.

Merencanakan Barang-Barang Apa Saja yang perlu dibawa ke Luar Negeri
Tipikal orang Indonesia, pergi dekat dan sebentar saja persiapannya seperti akan perang. Berakhir pekan ke Puncak saja harus membawa panci, rice cooker, dan berbagai alat dapur dan bahan makanan. Padahal, perjalanan tersebut hanya dua hari dan banyak pula toko-toko yang menjual makanan. Bagaimana jadinya ketika kita harus pindah ke negeri antah berantah? Disinilah kami merasa sedih karena tertampar realita bahwa kami tidak akan berjumpa warung padang semudah di Indonesia atau makan Indomie seharga 3000 rupiah (tanpa perlu masak pula). Mulai terbayang lah pahit-pahitnya merantau ke luar negeri. Rasanya, kalau bisa sih semua barang ingin dibawa, bahkan mungkin se-warung-warung Padangnya, hihihi. Sayangnya, membawa semua barang hanya sebatas angan-angan.
Terbatasnya baggage allowance membuat kita harus mau (padahal tidak mau) menentukan prioritas barang apa saja yang harus dibawa ke UK. Hal ini berkaitan dengan ketentuan maskapai penerbangan. Oleh karena itu, cek kembali informasi mengenai hal tersebut. Beberapa maskapai juga memiliki peraturan tidak hanya tentang berat koper Anda, tetapi juga tentang jumlah koper Anda. Apabila Anda belum memiliki koper, kami menyarankan Anda untuk mencari koper dengan berat kosong yang ringan. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan berat barang bawaan Anda. Selain itu, pilihlah koper yang ergonomis sehingga mudah Anda bawa.
Mengenai jumlah barang bawaan, kami menyarankan Anda untuk mengira-ngira barang yang bisa Anda bawa tanpa bantuan orang lain. Mengapa? Karena disini tidak ada porter, cuy! Semua tugas angkat-mengangkat koper harus dilakukan sendiri. Hal ini terutama penting bagi Anda yang akan melanjutkan perjalanan ke kota tujuan dengan moda transportasi lain, seperti kereta. Yak, waktu berhenti kereta di setiap stasiun sangat terbatas sehingga Anda juga harus mengira-ngira waktu pengangkutan barang bawaan Anda. Dua kali Izza merantau ke Inggris, dua kali pula ia berangkat hanya dengan sebuah koper besar dan ransel. Seluruh barang-barang berat dimasukkan ke dalam koper besar sehingga ranselnya hanya berisi dokumen penting, laptop, dan berbagai hal esensial seperti jaket, charger, handphone, dan buku. Sama halnya dengan Alif, ia dan suami masing-masing hanya membawa 1 koper besar dan 1 tas ransel, dimana koper lebih banyak diisi bahan makanan, baju dan barang berat lainnya, sementara ransel lebih diprioritaskan untuk laptop, dokumen penting, dan barang yang sifatnya mungkin akan dibutuhkan selama perjalanan atau saat transit. Beberapa orang juga menyarankan membawa baju ganti untuk persiapan apabila ada hal tidak diinginkan yang terjadi (misalnya koper tertinggal di suatu tempat atau delay penerbangan untuk waktu yang cukup lama).
Kemudian, untuk memaksimalkan tempat di koper Anda, ada teknologi yang bernama vacuum bag. Si tas plastik vakum ini dapat digunakan untuk menipiskan pakaian-pakaian Anda di dalam koper. Dengan begitu, akan ada lebih banyak tempat untuk membawa lebih banyak barang. Namun, harus diingat bahwa vacuum bag berfungsi untuk memperkecil ruang yang dibutuhkan, dan bukan untuk meminimalkan berat barang bawaan.
Dengan mempertimbangkan berbagai hal diatas, dapat disimpulkan bahwa memang kita harus menentukan prioritas barang-barang yang akan dibawa. Apa sih yang penting untuk dibawa dari Indonesia ke UK? Harus bawa pakaian selemari? Sepatu satu rak? Atau makanan satu kulkas? Hehehe.. Tentu saja tidak, yuk simak penjelasannya satu-persatu.

Barang Bawaan
Pakaian
Jenis barang bawaan pertama yang perlu dipertimbangkan adalah pakaian. Well, dalam hal ini mencakup sepatu, tas, dan berbagai pernak-pernik pakaian lainnya ya. Anggapan bahwa kita perlu mempersiapkan diri untuk tinggal di negeri 4 musim membuat banyak orang berpikir bahwa kita harus membawa peralatan perang untuk menghadapi keempat musim tersebut. Kenyataannya? Tidak. Sebagian besar masa studi di UK akan dimulai pada bulan September. Bulan September ini masuk ke dalam musim gugur. Biasanya, temperatur memang sudah cukup dingin, tapi tidak sedingin itu juga. Suhu kira-kira berkisar antara 10-18 derajat Celcius, tergantung dimana Anda menetap. Waduuuh dingin sekali ya? Bagi perantau yang baru tiba, memang cuaca terasa sangat dingin. Namun, percayalah pada kehebatan kemampuan adaptasi manusia, sehingga kira-kira seminggu atau dua minggu setelah tiba, pasti kita telah dapat beradaptasi dengan suhu lingkungan. Jadi, kami rasa tidak perlu bersiap terlalu heboh dengan membawa banyak jaket tebal musim dingin atau sepatu boot. Instead, bawalah jaket yang cukup hangat, tahan air, dan dilengkapi dengan penutup kepala karena di UK sering hujan. Selain itu, biasanya orang Indonesia juga membekali diri dengan long john atau yang disini populer disebut dengan thermal. Set pakaian (atas-bawah) ini adalah pakaian dalam hangat yang digunakan untuk mempertebal lapisan pakaian pada saat musim dingin. Gosip-gosipnya, long john yang dijual di Indonesia memiliki kualitas yang lebih bagus dan lebih hangat. Kedua barang esensial untuk menghadapi cuaca dingin tersebut dapat dijumpai di factory outlet yang banyak ada di Bandung dan Bogor. Harganya? Tentu tergantung dengan budget yang dimiliki untuk jaket. Untuk long john, harganya berkisar antara IDR 80.000 (kalau dapat diskon) hingga 160.000 per set. Anda tidak perlu membeli 5 set long john untuk satu orang karena berdasarkan pengalaman kami, 2 set untuk satu orang pun sudah cukup untuk bersiap karena Anda bisa membeli thermal juga disini. Untuk wilayah Jakarta, long john dengan kualitas bagus bisa dibeli di Mangga Dua dengan harga 1 set tidak sampai IDR 100.000. Untuk thermal yang hangat tetapi bahannya tipis, heat-tech dengan desain yang beragam dan merupakan produk dengan teknologi Jepang mungkin bisa menjadi pilihan anda, soal harga memang lebih mahal jika dibandingkan long-john.

Selain persiapan dingin-dinginan, kita juga perlu mempersiapkan pakaian yang merupakan kebutuhan dasar. Basic wear. Biasanya, daftarnya terdiri dari pakaian dalam, celana panjang, rok, kaos, kemeja, blus, lalalalala… Banyak yaa ternyataa! Saran kami, cobalah membawa masing-masing satu item jenis pakaian dasar dan melakukan mix and match dari item pakaian yang direncanakan untuk dibawa. Dengan begitu, Anda tidak perlu membawa terlalu banyak pakaian. Percayalah, pasti nanti kita tergoda untuk membeli pakaian di UK. Jadi, bawa yang basic saja. Salah satu hal yang menjadi indikator utama dari pakaian yang dibawa adalah kenyamanan. Pilih pakaian Anda yang nyaman. Berapa jumlah pakaian yang harus dibawa? Tergantung. Bagi keluarga yang sudah pasti akan mencari akomodasi dengan mesin cuci in-house, 10 pasang pakaian sudah sangat cukup. Toh nanti, kita bisa mencuci kan?
Lalu, perintilan. Terkadang kita menganggap perintilan ini hal remeh, tetapi sebenarnya perintilan ini esensial. Pertama, sepatu! Pakailah (dan bawalah) sepatu yang nyaman digunakan berjalan jauh. Kebiasaan di UK adalah berjalan kaki kemana-mana. Selain karena biaya transportasi cukup mahal, pemandangan di sepanjang jalannya pun sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, pilihlah alas kaki yang nyaman untuk dipakai berjalan. Pilih juga kaos kaki dengan bahan yang nyaman dan menyerap keringat. Perintilan lainnya mencakup jilbab (bagi yang berjilbab), bergo (bagi yang berjilbab, senjata ini cukup penting karena disini tidak ada yang jualan jilbab instan praktis dengan harga semurah di Indonesia), baju tidur, pakaian dalam (jumlahnya disesuaikan, sekali lagi jangan lupa bahwa kita bisa mencuci baju ya, disini!), tas, dan aksesoris. Silahkan tentukan sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan pengalaman Izza, membawa kurang dari 10 pasang pakaian sudah cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada saat berangkat, ia membawa 6 bawahan (rok dan celana) dan 6 atasan (kemeja, kaos, dan batik! Batik harus dibawa ya!) serta 3 cardigan. Selain itu, ia juga bersiap dengan jaket dan coat tipis. Karena ia pernah tinggal di UK sebelumnya, ia pun membawa jaket tebal musim dingin. Ini sebenarnya tidak esensial karena bisa membeli di UK nantinya, tetapi kalau bisa menghemat uang kenapa tidak? Bagi Anda yang belum memiliki  jaket musim dingin, kisaran harga jaket di Indonesia adalah IDR 800.000 - 1.500.000. Harga di UK bisa jadi lebih murah daripada harga di Indonesia. Oleh karena itu, tidak usah ngoyo membeli jaket musim dingin di Indonesia ya. Selain itu, Izza juga membawa jilbab sesuai kebutuhan, satu bergo, satu syal, pakaian dalam, dua tas (tas selempang dan handbag selain dari ransel yang dipakai), satu flat shoes (selain sepatu olah raga yang digunakan), dua atasan long john, dan dua set baju tidur (yang bawahannya berupa legging sehingga bisa digunakan sebagai bawahan long john juga. Berbekal pengalaman pernah tinggal di Jepang yang juga negara empat musim, Alif pun menyarankan untuk tidak lupa membawa atasan dan bawahan bernuansa netral seperti hitam, cream, jeans, yang nantinya bisa di padu padankan dengan warna lain. Karena memakai jilbab dan juga menyadari nanti akan sulit mencari jilbab di UK, maka Alif lebih senang untuk membawa khimar dengan banyak pilihan warna. Batik, celana training (yang bisa difungsikan juga untuk baju tidur), jaket tipis, dua set long john, mukena, sarung (untuk pria) dan sajadah pun tak ketinggalan masuk ke dalam koper. Satu buah sneaker, sepasang sendal, satu tas ransel dan satu slingbag cukup sebagai pelengkap. Itu bawaan basic nya ya, kalau masih banyak space di koper, anda bisa menambahkan outfit lain sesuai karakter dan kebutuhan anda. Selebihnya bisa dibeli di UK dengan pilihan yang lebih variatif.

Makanan
Berkebalikan dengan pakaian yang harus bawa yang penting-penting saja, kami menyarankan Anda untuk membawa peralatan perang untuk memasak. Bumbu-bumbu dasar dan rempah khas Indonesia mungkin perlu dipertimbangkan untuk dibawa. Bukan, bukan karena disini tidak ada yang menjual, tapi karena jarang ada di pasaran dan harganya yang lebih mahal. Biasanya, warga Indonesia yang pindah ke UK membawa bumbu instan (sesuai kebutuhan dan selera), terasi kemasan (sesuai kebutuhan dan selera, siapa tau ada yang tidak suka terasi), daun-daunan yang sudah dikeringkan atau dibekukan (daun salam, daun jeruk, daun pisang, daun pandan), gula jawa, asam, temu kunci, kecap manis (kecap favorit, karena di UK yang umum dijumpai adalah kecap ABC), sambal merek favorit keluarga, bumbu pecel, dan petis (bagi yang suka masakan jawa timuran). Lagi-lagi, semua disesuaikan dengan selera keluarga masing-masing ya. Untuk anda yang hobi memasak kue atau cake, bahan pengembang kue seperti SP atau TBM ovalet rasanya juga perlu untuk dibawa.

Selain bumbu-bumbu, siapkanlah perbekalan makanan instan untuk survive pada hari-hari pertama Anda tinggal di UK. Pengalaman banyak keluarga disini, beberapa hari pertama memang digunakan untuk beradaptasi, mengenal tempat-tempat belanja, dan membeli barang kebutuhan dapur. Oleh karena itu, bahan makanan praktis sangat dibutuhkan, seperti mie instan, rendang instan (atau yang sudah jadi), lauk kering (kering tempe, kering kentang,  serundeng, abon), dan nasi instan.
Beberapa keluarga juga membawa rice cooker dan alat rebus mie instan dari Indonesia. Manfaat utama dari kedua alat tersebut adalah untuk survive di masa awal. Suami Alif juga membawa rice cooker kecil pada saat kedatangan pertama ke UK. Menanak nasi dengan rice cooker dari Indonesia dirasa lebih praktis dibanding rice cooker yang ada di UK. Selain itu, membawa rice cooker kecil perlu dipertimbangkan, terutama bagi keluarga dengan jumlah anak lebih dari satu karena biasanya, pada saat travelling nanti, rice cooker ini bisa dibawa untuk mengamankan kebutuhan logistik, hehe. Tapi tenang saja, kalau tidak mau membawa barang-barang tersebut, di UK ada yang jual, kok!

Oh iya, bagi anda yang hobi minum teh dan kopi terlebih bagi yang fanatik dengan brand tertentu dari  Indonesia, sangat disarankan untuk dibawa. Menemukan teh dan kopi dengan citarasa seenak di Indonesia sangat sulit di UK, kalaupun ada pastilah harganya berlipat. Tetapi jika anda tidak sempat membawa, ada beberapa toko online yang menjual teh dari Indonesia tersebut.

Obat-obatan
Jika ditanya, tentu tidak ada yang memilih untuk sakit kan, apalagi di negeri orang begini.. Tetapi sebagai persiapan, membawa obat-obatan sangat disarankan ketika kita akan merantau ke luar negeri. Alasan utama karena biasanya kecocokan dengan obat tertentu, apalagi jika anggota keluarga ada yang memiliki jenis penyakit tertentu. Memang benar, di UK, untuk mendapatkan obat-obatan yang ‘klop’ dengan kita bukanlah hal yang mudah. Paracetamol, panadol, atau antibiotik mungkin cukup gampang dicari, tetapi sebut saja Minyak Kayu Putih, Minyak Telon (jika membawa balita), minyak tawon, dan segala macam minyak angin lainnya lebih baik dibawa dari Indonesia. Obat masuk angin dan obat diare seperti tolak angin, norit, diatabs juga perlu dibawa. Selain itu yang biasa minum madu dan propolis juga bisa menjadi pilihan. Oh iya, berhubung di UK kita akan lebih banyak berjalan-kaki, maka membawa cream pereda nyeri otot maupun koyo untuk menghilangkan pegal-pegal akan sangat membantu. Obat lain sesuai dengan penyakit yang sedang diderita anggota keluargapun sebaiknya dibawa kesini.

Toiletries
Hal kecil yang sering dianggap remeh temeh tetapi sebenarnya kita perlukan adalah toiletries. Peralatan mandi dan kosmetik dasar perlu kita masukkan dalam list barang bawaan kali ini. Basic toiletries seperti sabun mandi, sabun cuci muka, shampoo, sikat dan pasta gigi setidaknya kita siapkan untuk kebutuhan beberapa hari pertama, untuk berjaga-jaga jika kita tidak langsung sempat membelinya sesampainya di tanah rantau. Terlebih lagi jika membawa balita, seringkali kulitnya masih sensitif dan hanya cocok dengan brand produk bayi tertentu, maka hal ini juga perlu lebih diperhatikan. Jangan lupa untuk membawa serta handuk. Pilihlah toiletries dalam kemasan berukuran kecil saja, agar tidak terlalu menambah berat barang bawaan. Sebaiknya dibungkus dulu dengan plastik untuk berjaga-jaga jika bocor agar tidak mengotori isi koper yang lain. Apabila toiletries nya disengaja akan ditaruh di dalam koper atau tas kabin, jangan lupa untuk membawa toiletries yang masing-masing item nya maksimal 100 ml saja ya, dan botol-botolnya dimasukkan ke dalam plastik ziploc yang transparan, agar memudahkan saat pemeriksaan di bandara menjelang boarding.

Dokumen
Paspor dan Visa adalah dokumen utama yang wajib dibawa ketika bepergian ke luar negeri yaaa. Selebihnya, untuk berjaga-jaga sebaiknya dokumen-dokumen penting dari Indonesia dibawa ke UK dalam bentuk foto kopi. Misalnya Kartu keluarga dan akta nikah yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris dan sertifikat tes TB. Apabila diperlukan, ijasah pendidikan terakhir dapat disertakan, siapa tau selama tinggal di UK berkeinginan ikut kursus atau mencari pekerjaan yang mensyaratkan ijasah kita. Untuk pasangan yang melanjutkan studi, dokumen CAS juga penting untuk dibawa. Jangan lupa untuk membiasakan men-scan seluruh dokumen penting tersebut dan menyimpannya di hardisk atau di media penyimpanan seperti Google Drive, Dropbox, dsb. Sehingga kita merasa lebih nyaman karena dokumen digital tersebut dapat kita unduh dimanapun dan kapanpun kita memerlukannya.

Uang/ Keuangan
Karena akan tinggal dalam waktu yang cukup lama di luar negeri, tentu saja kita akan memerlukan rekening bank untuk memudahkan transaksi dan kelancaran keuangan. Untuk itu, sebaiknya bukalah rekening di bank lokal sesampainya di UK. Tidak disarankan untuk membuka rekening di Indonesia, karena nanti kita akan terbebani dengan biaya (fee) untuk tiap transaksi di UK. Selain itu, seringkali terjadi ketika akan mentransfer uang dari rekening di Indonesia, prosesnya kadang tertunda untuk beberapa waktu karena tidak langsung nge-link dengan bank yang ada di luar negeri.
Masing-masing pemberi beasiswa memiliki kebijakan dalam hal pencairan allowance bagi penerimanya, ada yang rutin setiap bulan, ada yang setiap 3 bulanan, dan bahkan ada yang dalam prakteknya tidak teratur atau mundur sangat lama dari yang diberitahukan sebelumnya. Untuk mengantisipasi hal semacam ini maka sebaiknya kita persiapkan uang cash sebagai persediaan selama beberapa minggu pertama di UK. Sebelum berangkat, pastikan untuk menukarkan rupiah (IDR) kita ke pound sterling (GBP), sehingga dapat segera digunakan sesampainya kita di sini, misalnya untuk membeli tiket bus atau kereta dari airport dan membeli kebutuhan primer pada saat settlement. Berapa jumlah uang cash yang harus dibawa pada saat berangkat? Tentu tergantung dengan kebutuhan. Namun, cukup aman apabila Anda membawa uang sekitar 500 GBP. Hanya 500? Hal ini kami sarankan untuk alasan keamanan karena membawa uang lebih dari jumlah tersebut cukup beresiko. Selain itu, Anda juga bisa mengambil uang di mesin ATM dengan menggunakan kartu ATM Indonesia Anda. Silahkan cek ke bank masing-masing mengenai hal ini. Biaya yang dikenakan saat pengambilan GBP dari rekening Indonesia biasanya sekitar Rp 25.000.

Komunikasi dengan Warga Indonesia  
Karena jumlah orang Indonesia yang melanjutkan studi ke UK cukup besar, maka tidak ada salahnya kita sebagai pendatang baru berinisiatif menghubungi pelajar Indonesia yang sudah berdomisili di UK dan biasanya juga sudah spesifik menurut kesamaan universitas yang dituju. Ya, menghubungi rekan pelajar atau warga Indonesia di UK jelas akan memberikan benefit lebih bagi yang baru akan berangkat. Berbagai informasi terkait tempat tinggal, persiapan keberangkatan dari hal yang umum sampai hal-hal kecil pun bisa diperoleh. Jika anda belum memiliki kenalan di UK, menghubungi kontak PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di UK pun dapat menjadi solusi, bahkan PPI ini memiliki komunitas nya sendiri di hampir semua kota besar di UK seperti PPI-MIB Birmingham, PPI Manchester, PPI Leeds, PPI Edinburgh, dsb. Anda dapat dengan mudah menemukan grupnya di FB maupun akun social media lainnya, dan meminta ijin untuk bergabung didalamnya, sehingga kemudian anda dapat melakukan komunikasi dengan mahasiswa maupun warga Indonesia yang telah lebih dahulu tinggal di UK. Selain efektif menambah informasi, cara tersebut juga menjadikan kita lebih pede dalam mempersiapkan keberangkatan.

Nah, setelah membaca cerita kami di atas, pastinya anda sudah tidak bingung lagi kan bagaimana mempersiapkan keberangkatan kita ke luar negeri..Jadi, silahkan mulai membuat daftar atau list barang yang akan dibawa, kemudian anda dapat menyortirnya sesuai prioritas kebutuhan dan space koper yang tersedia. Ingat ya, sekecil apapun space yang tersisa di koper anda begitu berharga, be smart dalam urusan per-packingan, dan usahakan menimbang berat koper anda sebelum check-in.

Next artikel, kami akan membahas serba-serbi mencari akomodasi selama tinggal di UK. Stay tuned ya..

3 comments:

  1. keren tulisannya details dan informatif.... good job...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Akuntan UGM.. syukur alhamdulillah, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk yang membaca dan yang membutuhkan informasinya.
      terima kasih yaa udah mampir :)

      Delete
  2. Mbaakk, mau nanya..
    Kalau di bandara Birmingham atau London, ada troli kah?
    Rencananya mau naik Garuda turun London. Bawa 1 koper besar, 1 koper kecil (masuk kabin), tas slempang (buat dokumen penting dan duit), stroller bayi. Dan hanya pergi berdua dengan bayi 10 bulan..
    Btw, aku temen SMA nya Pram, salam kenal yaaa..

    ReplyDelete