Monday, July 18, 2016

Home Away from Home: Pendidikan Anak (Preschool)

Tahapan pertama pendidikan anak di Inggris adalah preschool atau biasa juga disebut dengan nursery. Well, sebenarnya ini bukan pendidikan atau sekolah yang official untuk anak-anak, melainkan ditujukan sebagai tempat memperkenalkan anak tentang suasana dan dunia sekolah, bagaimana bersosialisasi dengan orang lain, dan lebih mengasah kemampuan dan nilai interpersonal anak. Pendidikan dasar anak dimulai pada umur 5 tahun, tetapi orang tua dapat memutuskan untuk memasukkan anak mereka pada jenjang ini. Nah, minggu ini kami akan membahas lebih dalam tentang preschool. Informasi yang kami sajikan kali ini, merupakan gabungan dari hasil research kami dan hasil wawancara dengan Kak Sondang, seorang warga Indonesia yang tinggal di Birmingham.

Sebenarnya sebelum masuk nursery, jika anda memiliki anak dibawah umur 3 tahun, di Inggris sini ada juga lho alternatif aktivitas yang memang dirancang untuk anak-anak, biasanya disebut 'toddler time' yang biasanya digawangi oleh city council bagian children center dan diadakan di hampir semua perpustakaan. Toddler time ini umumnya hanya berlangsung selama 30 menit dan anda bisa langsung datang bersama buah hati tanpa dipungut biaya. Sebagian besar aktivitasnya adalah story telling, bernyanyi bersama dan berlatih membuat prakarya. Ada lagi yang disebut 'play and stay', dimana programnya berlangsung lebih lama dibandingkan 'toddler time', ya sekitar 2 jam, satu kali dalam seminggu. Biasanya stay and play ini diadakan oleh yayasan atau local club dan kegiatannya juga dilengkapi dengan makan bersama, membuat craft sederhana dan ada iuran sekitar GBP 1-2 saja setiap kedatangan. Oh iya, di 'stay and play' ini orang tua harus ikut datang dan menunggui anak-anak hingga selesai.
suasana preschool di Inggris
source: http://www.birminghammail.co.uk/news/midlands-news/revealed-17-birmingham-nurseries-given-10929822

Monday, July 4, 2016

Home Away from Home: Pendidikan Anak - Introduction

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan saat memutuskan untuk ikut dengan pasangan yang melanjutkan studi di UK adalah mengenai pendidikan anak. Ya, bagi keluarga-keluarga yang sudah memiliki anak, aspek ini sangat krusial. Bagaimana tidak? Menyekolahkan anak di Indonesia saja, meskipun sudah banyak juga sekolah yang gratis, cukup menguras kantong. Lalu, apa jadinya saat pindah ke negara yang kurs mata uangnya berkali-kali lipat dibandingkan di Indonesia (well, alhamdulillah yaa berkah Brexit ada juga, terutama karena melemahnya Poundsterling terhadap Rupiah sehingga Anda bisa cukup lega menukar uang). Pada beberapa sesi ke depan, kami akan membahas mengenai pendidikan anak di Inggris. Catat, Inggris ya, bukan UK. Lah, apa bedanya?

Bagi masyarakat awam, terutama orang Indonesia, Inggris dan UK tampak tidak ada bedanya. Pokoknya, negeri nun jauh disana yang ada Big Ben-nya dan dikepalai oleh ratu. Hayah… overall boleh lah memakai deskripsi seperti itu. Namun, England (Inggris) dan UK (agak sulit ya menemukan padanan katanya dalam bahasa Indonesia) itu berbeda. Beda juga dengan istilah Great Britain atau Britania Raya. Sebagai sedikit gambaran, UK adalah United Kingdom yang terdiri dari 4 negara berbeda, yaitu England (Inggris), Wales, Scotland (Skotlandia), dan Northern Ireland (Irlandia Utara - ini beda dengan Irlandia). Sedangkan Britania Raya adalah negara-negara yang terletak di satu pulau utama UK, yaitu Inggris, Wales, dan Skotlandia. Pusing? Ya, untuk saat ini terima saja lah ya, penjelasan itu. Kami juga agak-agak blur tentang riwayat pembagian nama tersebut. Intinya, di dalam UK ada 4 negara terpisah yang memiliki sistem pelayanan pendidikan masing-masing. Dampaknya, pengalaman bersekolah (pendidikan dasar, menengah, dan tinggi) di negara berbeda di UK juga berbeda, dengan aturan yang berbeda, kurikulum yang berbeda, dan sistem yang berbeda.

british-children-education
suasana ruang kelas di salah satu primary school
source: www.telegraph.co.uk