Tuesday, April 19, 2016

Home Away from Home: Proses Aplikasi Visa UK bagi Dependant - bagian 1


Kiat membuat Visa UK untuk Dependant


Ketika memutuskan untuk menemani pasangan melanjutkan studi di Inggris, hal pertama yang menurut kami harus disiapkan (selain mental) adalah visa. Proses pengurusan visa memang memakan waktu yang cukup lama dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Ketika mencoba mencari tahu mengenai pengalaman orang-orang yang mengajukan aplikasi visa dependant, ternyata banyak juga yang mengalami hal tidak mengenakkan. Pengajuan visa, baik bagi dependant maupun bagi orang yang akan kuliah, memang agak tricky. Banyak orang yang bisa mendapatkan visa dengan lancar, tetapi ada juga yang tidak berhasil dan harus mengulang prosesnya dari awal jika tetap ingin berangkat. Tidak sedikit juga sih yang memilih menggunakan jasa dari agency untuk membantu apply visa, tapi kalau mau irit sih lebih baik kita urus sendiri ya.. (apalagi model-model seperti kami yang suaminya penerima beasiswa, hahaha). Sebenarnya pembuatan visa tidak se ‘angker’ yang di bayangkan, asal kita apply dengan benar dan sesuai aturan. Untuk meningkatkan kemungkinan permohonan visa kita diterima, persiapan adalah kuncinya.

Mempersiapkan Aplikasi Visa
Ketika orang-orang bertanya mengenai proses aplikasi visa, tentunya kami tidak bisa menjawab dengan ‘asal’. Mengapa? Karena ini berhubungan dengan hajat hidup orang lain dan regulasi dari UK Visa and Immigration (UKVI) yang cukup sering berubah-ubah. Mirip lah dengan Indonesia… hehehe… Oleh karena itu, seringkali kami harus merujuk ke dokumen mengenai visa dependant berupa PDF (link) dan website UKVI (https://www.gov.uk/government/organisations/uk-visas-and-immigration).
Sebaiknya, penjelasan yang diberikan oleh UKVI dibaca terlebih dahulu dengan teliti sehingga proses aplikasi visa tergambar dengan lebih jelas.
Wah, ternyata banyak ya, jenis visa UK? Betul. Banyak sekali jenis visa untuk tinggal di UK. Namun, bagi kita yang akan menemani pasangan melanjutkan studi, maka peraturan yang akan diikuti adalah peraturan dibawah Tier 4 (General) Student Visa (https://www.gov.uk/tier-4-general-visa). Jadi, walaupun kita bukan orang yang akan belajar, kita tetap mengacu pada peraturan tersebut. Dapat dilihat bahwa salah satu poin yang dijelaskan mengenai Tier 4 (General) Student Visa adalah mengenai family members. Lalu, apa saja syarat yang harus dipersiapkan? Berikut ini adalah rangkuman dan sedikit pengalaman kami mengenai proses mempersiapkan aplikasi visa, yang juga merujuk pada dokumen regulasi yang ada.

Monday, April 4, 2016

Home Away from Home: Introduction

Home is where your heart is
Bagi banyak orang, rumah tidak sekedar tempat berteduh dari hujan. Rumah bukan hanya sebuah bangunan. Bagi banyak orang, rumah adalah tempat yang memberikan kenyamanan, dimana orang-orang tersayang berkumpul bersama. Pun sama halnya bagi kami pasangan yang telah menikah, rumah menjadi tempat, bagi suami maupun istri, dan anak-anak berada, untuk beraktivitas bersama, saling bertukar pikiran atau sekedar saling bertatap muka dan bercengkrama.


Namun, hidup penuh dengan beragam pilihan dan banyak kesempatan. Bagi kami, salah satu pilihan dan kesempatan itu muncul ketika suami kami mendapat ‘rejeki’ untuk melanjutkan pendidikan di negara yang bagi kami ‘bukan rumah’. Tentu saja kesempatan tersebut bermakna positif bagi suami, baik dalam konteks pribadi maupun kepentingan bersama. Selanjutnya, setiap kesempatan pasti memiliki konsekuensinya masing-masing. Banyak keluarga atau pasangan dengan kasus yang sama dengan yang kami alami, yaitu dihadapkan pada dua pilihan, dengan ikhlas menjalani long distance marriage atau dengan berbagai pertimbangan memutuskan ikut pindah bersama suami, membangun kembali home away from home. ‘Rumah’, yang jauh dari ‘rumah’ kami sebenarnya.