Monday, June 6, 2016

Home Away from Home: Daily Life : bagian 1


Setelah berbagai hal yang cukup ‘ribet’ dan terdengar ‘serius’ kami jelaskan di artikel-artikel sebelumnya, sekarang kami akan berbagi pengalaman mengenai kehidupan sehari-hari di UK. Topik ini akan kami bagi menjadi dua artikel karena pembahasannya yang cukup panjang (atau memang kami yang terlalu excited berbagi pengalaman?). Di bagian pertama ini, kami akan membahas dunia belanja-perbelanjaan (maklumlah, dependant memang tugasnya tidak jauh-jauh dari belanja) dan tentang makanan halal bagi Muslim di UK. Dalam artikel ini, belanja yang  kami bahas adalah khusus untuk barang-barang kebutuhan sehari-hari yaa.. Sedangkan belanja barang lain, seperti baju, tas, peralatan hobi, kosmetik, dan lain-lain, akan tergantung selera dan budget masing-masing.

groceries-toko-asia-supermarket

Belanja kebutuhan sehari-hari
Berbelanja di UK rasanya tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Apalagi, sekarang telah banyak supermarket di Indonesia yang juga menjual barang-barang impor sehingga kita tidak asing lagi dengan barang-barang ber-label luar negeri tersebut. Seperti halnya di Indonesia, terdapat banyak sekali jenis supermarket yang menawarkan barang dan harga sesuai dengan target market mereka, mulai dari yang harganya mahal hingga murah. Bagi yang pernah tinggal di Jakarta, mungkin tahu bedanya berbelanja di Foodhall dan di Tiptop - beda barang yang ditawarkan dan juga beda (jauh) harganya, ya.
Untuk kelas harga menengah ke atas, ada dua jenis supermarket yang cukup populer di UK, yaitu Waitrose dan Sainsbury. Kedua supermarket ini menawarkan produk-produk prime dan groceries yang fresh dan berkualitas sangat baik. Intinya, ada harga ada barang. Sainsburry ini termasuk supermarket yang gerainya menggurita ke hampir seluruh pelosok UK, mulai dari toserba lengkap dengan warehouse dan mini cafe nya hingga Sainsburry local yang hanya berupa minimarket. Signifikan kah perbedaan harga yang ditawarkan oleh kedua supermarket ini? Tidak juga. Kira-kira perbedaan harga maksimalnya adalah 1 GBP (jangan dikonversi ke rupiah yaa, di sini jumlah tersebut adalah perbedaan harga yang masih bisa ditoleransi). Kalau harganya agak mahal, lalu adakah yang belanja di Sainsbury atau Waitrose? Ya tentu saja ada. Mengingat kualitas barang yang sangat baik dan kadang-kadang ada promosi atau diskon, banyak juga warga Indonesia yang berbelanja di Sainsbury dan Waitrose. Bahkan, Sainsbury berani memberikan garansi uang kembali atau menurunkan harga barangnya apabila pembeli dapat membuktikan bahwa kualitas barangnya sama dengan yang ditawarkan oleh supermarket lain dengan harga lebih murah. Wah, ternyata berbelanja kebutuhan sehari-hari di kedua supermarket di atas cukup menguras dompet.
Mau alternatif yang lebih murah? Ada ASDA dan Tesco. Kedua brand ini menawarkan harga tengah untuk barang-barang yang mereka jual. Selain itu, keduanya adalah jenis supermarket PALUGADA (apa lu mau, gue ada). Yak! Mulai dari mie sedap sampai seragam sekolah dan laptop pun dijual di ASDA dan Tesco (online atau di Tesco dan ASDA Extra). Untuk Tesco, ia pun memiliki varian dari toko yang sangat besar (Tesco Extra) hingga ke minimarket semacam Alfamart (Tesco Express). Kedua merek supermarket ini sangat populer di UK dan sangat mudah mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari disana.

Oh ya, untuk keempat supermarket yang telah disebutkan diatas, ada juga promosi harian yang ditawarkan. Setiap sore atau malam hari, mereka me-reduce harga produk makanan segar, seperti sayur, buah, dan daging. Mengapa? Karena produk-produk tersebut sudah hampir ada di batas kadaluarsa. Apa? Produk itu ada kadaluarsanya? Ya, hal ini memang tidak lazim di Indonesia. Wong sudah lama saja masih dipakai memasak, yang penting belum busuk. Hahaha… Namun, hal ini tidak diterapkan di UK. Regulasi mengenai makanan cukup ketat. Oleh karena itu, sayuran, daging, dan buah-buahan pun memiliki masa kadaluarsa, dimana biasanya tercetak tanggal kadaluarsa di tiap label atau kemasannya. Adanya barang reduce ini kadang-kadang cukup membantu karena kita dapat membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah.

Golongan supermarket ketiga adalah supermarket kelas ‘mahasiswa’. Mengapa namanya begitu? Karena harganya pun pas dengan kantong mahasiswa. Contoh supermarket kelas ini adalah ALDI dan LIDL. Kedua supermarket ini menawarkan barang yang sedikit lebih terbatas, tetapi dengan harga yang sangat murah. Biasanya, para mahasiswa (termasuk keluarganya seperti kami-kami ini) banyak berbelanja kebutuhan sehari-hari disini. In the name of pengiritan, memang berbelanja di supermarket ini merupakan cara jitu untuk menekan pengeluaran. Apalagi, untuk mahasiswa yang membawa serta keluarga ikut tinggal di sini, selisih harga yang tadinya tidak material akan terasa cukup signifikan bila dikalikan jumlah anggota keluarga, hehehe..Tetapi lagi-lagi, prinsip ada harga ada barang pun berlaku. Jangan harapkan barangnya dalam kondisi prime atau rasanya sangat enak, kualitasnya pun tidak sebagus di supermarket yang sudah dibahas terdahulu. Selain itu, memasuki musim panas, sayuran yang dijual pun kadang-kadang sudah hampir tidak bisa dimasak atau sudah dalam kondisi harus segera dimasak. Ya, semua ada trade off nya. Khusus untuk LIDL, supermarket ini juga menawarkan fresh bakery yang super enak! Jadi, jangan lewatkan mencoba fresh bakery disini, dijamin ketagihan (malah promosi).

Selain supermarket-supermarket yang telah disebutkan, ada juga berbagai jenis toko yang menjual barang-barang kebutuhan dengan harga miring. Misanya, Poundland (serba 1 pound), Home Bargain, dan B&M Bargain. Toko-toko tersebut hanya sedikit menjual makanan segar, tetapi lebih banyak makanan kaleng atau kering, snack, barang kebutuhan sehari-hari, seperti sabun, sampo, alat masak, kebutuhan untuk bersih-bersih, dan barang-barang kebutuhan taktis lainnya, mirip toko kelontong di Indonesia mungkin ya, hehe. Ada juga toko-toko spesialis makanan beku, seperti Heron Foods, Iceland, dan Farmfoods. Biasanya, harga makanan beku di toko-toko spesialis ini lebih murah. Nah, khusus untuk toko-toko yang disebutkan di paragraf ini, sepertinya mengecek dan membandingkan harga sangat diperlukan karena walaupun banyak barang yang ditawarkan dengan harga murah, ada juga yang ternyata harganya lebih mahal daripada di supermarket biasa.
Jadi, di UK hanya bisa belanja di supermarket? Nggak ada pasar tradisional? Tenang saja, di beberapa kota, masih ada pasar tradisional kok, ada yang bentuknya di luar ruangan atau di dalam ruangan. Ada juga toko-toko kecil yang memang langsung menjual hasil kebun sendiri. Di Birmingham misalnya, ada outdoor market dan indoor market yang menjual sayuran, buah, dan daging segar. Harganya pun sangat bersaing dengan supermarket lho. Bahkan, di outdoor market kita bisa membeli sayur dan buah seharga 1 GBP saja untuk 1 bowl penuh. Rasanya seperti di surga! Eits, mau lebih murah lagi? Jangan lewatkan datang ke indoor dan outdoor market di atas jam 5 sore saat toko nya hampir tutup ya, karena hampir semua barang didiskon. Hanya dengan uang 1 GBP, kita bisa mendapatkan dua hingga tiga bowl sayur dan buah. Tawaran yang sangat menarik, kan?
Harga sayur dan buah di pasar tradisional murah. Lalu bagaimana dengan harga bahan pangan pokok seperti beras, minyak, dan telur? Sepanjang pengamatan dan pengalaman kami, harga makanan di UK cukup stabil. Kalau tidak salah, kenaikan harga bahan makanan terakhir terjadi di tahun 2013. Itu pun tidak terlalu signifikan (sekitar 5-10 pence) dan hanya berlaku pada produk tertentu. Harga beras dan minyak stabil dari tahun 2012, yaitu di 40 pence per kilo untuk beras dan 85-90 pence per 1.5 liter untuk minyak. Harga tersebut adalah harga ‘kantong mahasiswa’ di ALDI dan LIDL. Untuk mengetahui harga kebutuhan pokok secara lebih detail, silahkan cek ke website masing-masing.

Toko Khas Asia
Ketika kebutuhan makanan sehari-hari sudah tersedia secara luas di UK, bagi orang-orang Indonesia semacam kami ini, rasanya kok tidak puas ya, makan ala barat setiap hari. Tetap saja, banyak orang Indonesia mencari bahan makanan yang familier dan ketika dimasak cocok di lidah. Banyak supermarket di UK memiliki Asian section. Disana, kita bisa mendapatkan bumbu khas Asia dan bahkan bumbu jadi (keluaran Malaysia atau Thailand). Namun, biasanya range produk yang ditawarkan masih terbatas. Lalu? Apakah harus kirim dari Indonesia? Tenang, di Inggris ada sangat banyak toko yang menawarkan produk khas Asia. Biasanya, toko-toko ini didominasi oleh produk Cina dan India/Pakistan. Oleh karena itu, kami biasa menyebutnya ‘toko Cina’ dan ‘toko India’. Salah satu toko Cina yang sangat besar dan ada di berbagai kota adalah Wing Yip. Apa saja barang-barang yang dapat dibeli di toko khas Asia? Banyak sekali! Tempe, tahu, berbagai jenis mie, buah kaleng, bumbu khas asia, gula aren (mirip gula jawa tapi warnanya tidak coklat gelap), bumbu dapur beku, berbagai jenis seafood beku, sambal dan kecap ABC, hingga cemilan-cemilan mulai dari yang tradisional sampai yang kemasan pabrikan semacam Hello Panda. Orang-orang Indonesia biasanya agak kalap kalau belanja disini. Rasanya seperti kembali ke negara sendiri. Hahaha. Di beberapa tempat pun ada yang menjual durian hingga ikan teri. Selain itu, ada juga toko Afrika dimana kita bisa membeli ikan asin, plantaine (pisang kepok), dan singkong. See? Hidup di UK tidak menderita kok! Asal mau usaha, ada saja toko yang menawarkan barang kebutuhan kita.

Bagaimana jika tidak ada toko khas Asia di kota Anda? Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya diaspora Indonesia di UK, ada fasilitas online shop barang khas Indonesia. Sejauh ini, ada dua toko online yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu toko IndoPro dan Toko Gordon. Kedua toko ini memiliki akun di Facebook sehingga cukup mudah untuk diakses oleh siapa saja. Khusus untuk kedua toko ini, barangnya pun sangat khas Indonesia. Namun, kadang kita harus berebut memesan karena setiap barang tersedia hanya dalam jumlah terbatas. Ketika barang datang, secepat mungkin harus memesan. Selanjutnya, barang pesanan Anda akan dikirimkan melalui pos. Saran kami, karena biaya pengiriman cukup besar, lebih baik jika Anda memesan bersama teman-teman yang tinggal di kota yang sama. Dengan begitu, biaya pengiriman dapat ditanggung bersama sehingga lebih hemat.

Bicara mengenai harga, produk-produk khas Asia ini memang harganya lebih mahal. Jarang sekali ada satu barang yang harganya kurang dari 1 GBP (kecuali Indomie). Cukup menguras dompet juga kalau sering-sering berbelanja disini. Kalau harga produk beku dan kemasan mahal, maka harga produk segar, seperti sayur dan buah bisa dikategorikan sangat mahal. Suka sayur kangkung? Sayuran ini adalah barang mewah di UK. Bayangkan saja, dua ikat kangkung harganya lebih mahal dari satu ekor ayam. Atau anda kangen dengan sawi putih? Harga satu bonggol sawi putih pun setara dengan tiga kilogram beras yang biasa kami beli. Yak, penggemar kangkung, sawi putih dan sayuran khas asia mulai menangis (dompetnya). Sekali-kali bolehlah beli untuk mengobati kangen, hehehe..Intinya, bijaklah dalam berbelanja di toko Asia. Jangan sampai budget Anda kendor karena membeli barang-barang disini. Sebenarnya ada alternatif lain jika anda ingin lebih berhemat, misalnya dengan menanam sendiri sayur-sayur dan bumbu dapur, yaitu dengan cara menyisakan batang dan akarnya kemudian menumbuhkannya di media air dan atau tanah. Beberapa yang pernah kami temui dan berhasil ditumbuhkan kembali adalah kecambah, daun bawang (spring onion), kangkung, daun mint, dan daun seledri. Dengan begitu, anda dapat menghemat pengeluaran dan memiliki stok sayuran segar sewaktu-waktu dibutuhkan.

Makanan Halal
Kebutuhan makanan halal merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat beragama Islam, karenanya sangat penting untuk menentukan kehalalan makanan. Memasak sendiri adalah cara paling tepat untuk menjamin kehalalan makanan kita, karena kita dapat memastikan mulai dari bahan, cara olah, alat masak, dan alat makan yang tidak tercampur dengan zat yang tidak halal. Lalu banyak orang bertanya, susah nggak sih, mencari bahan makanan halal di UK? Tidak! Hampir di setiap kota, bahkan di beberapa cabang supermarket besar seperti ASDA dan Tesco, ada toko atau bagian yang menjual daging dan makanan beku halal. Jadi, kita tidak perlu puasa makan sosis, nugget, dan makanan olahan lain saat tinggal di UK. Banyak sekali produsen makanan beku halal di UK. Toko daging halal pun ada banyak sekali. Biasanya, toko-toko ini berada di pusat kota atau di area pemukiman muslim. Cari saja masjid, biasanya di sekitarnya ada toko barang-barang halal. Dengan banyaknya muslim di UK, maka  keberadaan toko bahan makanan halal pun tidaklah sulit untuk ditemukan. Indeed, kurma pun bukan makanan aneh disini. Murah pula harganya!

Selain daging-dagingan yang cukup jelas batasan halal-haram nya, kita harus cukup teliti dalam membeli barang tertentu untuk memastikan kehalalan suatu produk. Otoritas di UK cukup tegas dalam hal ini. Secara umum, kehalalan produk dan bahan makanan khususnya produk daging di UK dapat dilihat dari ada atau tidaknya sertifikat halal dari HFA (Halal Food Authority) dan HMC (Halal Monitoring Committee UK). Dengan adanya dua badan tersebut, warga muslim di UK dimudahkan untuk mencari tahu tentang halal tidaknya produk bahan makanan yang mereka konsumsi. Ada beberapa produk yang sudah mendaftarkan kehalalan produk sehingga tertera label halal di kemasannya. Meskipun begitu, masih banyak juga produk yang harus ditentukan kehalalannya dengan membaca keterangan bahan yang terkandung dalam produk tersebut. Salah satu indikasi yang mungkin dapat di jadikan guidance adalah apabila pada makanan kemasan tercantum ‘suitable for vegetarian’. MInimal, kita menjadi tahu bahwa produk tersebut terbebas dari kandungan bahan-bahan yang berasal dari hewan. Pengecekan bahwa makanan tidak mengandung alkohol dan zat aditifpun perlu dilakukan. Menjadi muslim di UK memang mengajarkan kami untuk lebih teliti dan berhati-hati, juga untuk semakin aware tentang kehalalan makanan.
Masih juga merasa kesulitan? Anda bisa dengan mudah mengecek apakah suatu produk halal dengan bertanya langsung pada penjaga toko atau kepada produsen barang tersebut. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda. Sebagian besar masyarakat UK sudah memahami peraturan halal/haram bagi umat Islam sehingga Anda tidak akan disangka sebagai ‘alien’ ketika bertanya mengenai hal ini.

Selain berbelanja bahan makanan untuk dimasak sendiri, ada kalanya kita mungkin sedang  capek atau dilanda kebosanan, lalu muncul keinginan untuk makan di luar rumah bersama keluarga. Nah, kalau sudah begini kitapun harus memilih restoran yang halal, bukan? Untuk menemukan restoran halal di Inggris memang tidak selalu mudah, tetapi juga bukan hal yang sulit. Hampir sama seperti toko bahan makanan, jika anda ingin mencari rumah makan halal, maka datangilah area dimana komunitas muslim tinggal, maka biasanya dengan mudah anda dapat menemukannya. Selain itu, terkadang di lingkungan sekitar kampus dan pemukiman mahasiswa, banyak juga terdapat gerai makanan halal ini. Contohnya di Birmingham, banyak sekali tempat makan halal yang berlokasi di sekitar universitas dan pemukiman mahasiswa. Di Manchester, ada sebuah area yang dijuluki ‘Curry Lane’ saking banyaknya restoran India dan timur tengah disana. Karena kebanyakan penjualnya adalah warga timur tengah, maka jenis makanan yang dijualpun adalah seputar nasi biryani dan kebab. Bicara harga, anda perlu menyiapkan GBP 3-5 untuk seporsi makan, tergantung varian dan topping yang anda inginkan. Meskipun mayoritas rumah makan tersebut menempelkan logo halal, jangan kaget jika ada juga restoran yang menjual kebab tetapi tidak memiliki logo halal di gerai nya. Nah, kalau sudah seperti ini, penilaian halal-haram kembali kepada pemahaman dan keyakinan diri masing-masing ya, hehe.
makanan-halal-restoran-halal
set makanan halal ala timur tengah di UK

Jika anda bosan dengan menu makanan arab dan timur tengah, ada juga beberapa restoran cepat saji di UK yang menyediakan menu halal, KFC dan SUBWAY adalah contonya. Kedua restoran ini, merupakan franchise restoran cepat saji yang juga cukup familier di sini. Ada gerai KFC dan SUBWAY yang menyediakan menu halal di restorannya. Untuk KFC halal, mereka mengklaim bahwa semua makanan yang dijual adalah halal dan merekapun biasanya telah mengantongi HFA halal certificate. Sementara SUBWAY halal, ada yang semua makanannya halal, tetapi ada pula yang partially halal, dimana mereka menyediakan beberapa pilihan menu halal disamping menu non-halalnya. Wah? Kalau setengah menunya non-halal, berarti tetap tidak halal dong, karena ada kemungkinan kontaminasi? Well, peraturan mengenai pengolahan dan penyajian makanan di UK cukup ketat sehingga kontaminasi bahan makanan pun diperhatikan. Biasanya, restoran-restoran yang sudah mendapatkan label halal ini pun memiliki standar baik dari segi pengolahan maupun penyajiannya ke customer, sehingga makanan halal tidak akan tercampur dan terkontaminasi oleh makanan non-halal.


Meskipun kita tinggal di UK yang setiap pengeluarannya menggunakan pound sterling, tetapi jika kita tahu dimana harus belanja, bisa banget kok menghemat jatah bulanan. Tinggal di negara yang muslimnya minoritas pun, sebaiknya tidak dijadikan alasan untuk tidak memastikan kehalalan makanan yang kita konsumsi. Dengan tetap mencari informasi, berhati-hati dan selektif, maka mencari makanan halal tidaklah sesulit yang kita kira. Semoga cerita kami di atas dapat menjadi sedikit panduan berbelanja khususnya groceries dan daily stuff di Inggris ya.

Minggu depan, kita masih akan membahas seputar kehidupan sehari-hari di UK. Stay tuned!

No comments:

Post a Comment