Friday, October 29, 2021

Resume Gelanggang Inspirasi Founder Kampung Komunitas Ibu Profesional

 Selamat siaang,,

saya kembali lagi nih..kali ini tulisan saya masih tentang resume kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Ibu Profesional yang menghadirkan founder Ibu Profesional, tak lain dan tak bukan adalah ibu Septi Peni Wulandani.

Bagi yang belum pernah tahu tentang ibu Septi, berikut nih saya sertakan cv beliau yang Masha Allah, saya takjub dibuatnya,, 



Dalam gelanggang inspirasi founder ini, beliau membeberkan bahwa setidaknya ada empat hal yang harus kita perhatikan sebelum kita memutuskan untuk bergabung dengan sebuah komunitas, yaitu:

1. Sosok Founder Komunitas

Jadi, ketika akan bergabung di sebuah komunitas sebaiknya kita cari tahu terlebih dahulu siapa sih foundernya, siapa pencetusnya sehingga terlahir komunitas tersebut. Hal itu dilakukan agar kita juga bisa menilai kira-kira apakah kita akan cocok atau memiliki visi yang sama apa tidak dengan sang founder. Dengan tahu siapa foundernya, kita juga jadi ada gambaran akan dibawa ke arah mana komunitas tersebut, kemudian akan kemana arah yang akan kita tuju jika tergabung di dalamnya..Kalau misal tidak atau belum kenal dengan foundernya bisa kita coba googling, atau bahkan jika perlu kita bisa mendatangi dan berkenalan langsung dengan foundernya lho,, ehheheh tipsnya cukup unik ya tapi bagus juga sih kalau mau menerapkan.

2. Passion / Minat kita

Pada saat akan masuk komunitas, tentunya kita ingin ya bisa mengaktualisasi diri kita dan ingin bisa berinteraksi dengan terlibat dalam kegiatan yang sesuai dengan passion atau minat kita. Oleh karenanya penting juga untuk mencari tahu terlebih dahulu tentang apa saja kegiatan yang diadakan oleh komunitas itu, apakah cukup bisa mewadahi keinginan atau kehausan kita akan ilmu atau sesuatu hal, sehingga ketika berkomunitas nantinya kita bisa terus semangat dan termotivasi untuk berkembang, karena kita merasakan bahagia bisa berkecimpung dalam passion yang kita sukai. 

3. Core Values 

Kita harus mengetahui bagaimana komunitas tersebut bergerak, dan nilai-nilai apakah yang dianut oleh komunitas. Agar ketika kita sudah tergabung di dalamnya, kita merasa nyaman, cocok, dan tenang disebabkan nilai-nilai yang ada pada komunitas sejalan dengan visi misi keluarga atau hidup kita. Jika core valuesnya tidak sesuai bagi kita, maka sebaiknya tidak kita paksakan ya..

4. Code of Conduct 

Setiap organisasi seyogyanya memiliki aturan atau Code of Conduct yang diterapkan. Agar saat kita menghadapi permasalahan apapun, kita bisa menyelesaikannya dengan aturan yang ada, dan terwujud fairness antar seluruh member komunitas. Dalam aspek inipun, kita juga harus dapat menilai apakah code of conduct dalam sebuah komunitas tersebut memang sudah obyektif, sehingga kita dapat menjalankan peran kita dalam organisasi dengan benar dan terarah. 

Lebih lanjut, ibu Septi juga menjelaskan agar dapat menjadi ibu profesional yang bahagia, maka jangan pernah ragu untuk mengambil peran dan selalu menebar kebaikan kepada semua anggota komunitas. Dengan begitu, kita dapat memberikan manfaat baik untuk internal komunitas maupun bagi pihak eksternal yang mungkin berinteraksi juga dengan kita. 
Jika kita sudah memutuskan untuk tergabung dalam komunitas, maka kita harus berusaha selalu mencintainya, agar kita selalu pede dan bersemangat berkontribusi, dan karena hal tersebutlah kita akan menjadi pribadi yang selalu bertumbuh lebih baik. Insha Allah. 

Nah, bagaimana teman-teman semua.? apakah anda juga saat ini menjadi anggota sebuah komunitas atau organisasi? jika iya,, maka coba deh cek ricek ke 4 poin di atas, sudah kah ada? sudah cocok kah dengan value dalam diri atau keluarga teman-teman? 

Semoga bermanfaat ya..!


#Resume2 #GelanggangInspirasiFounder #OrientasiKampungKomunitas #BalaiMainCeria #IbuProfesional2021 #KomunitasIbuProfesional #KampungMain3 #SemestaKaryaUntukIndonesia #SalamBerprestasi #PrestAsyik

No comments:

Post a Comment